Di Emas Kawinkan Pusaka Kendi Pertolo Majapahit.
Pusaka Kendi Pertolo Majapahit merupakan kendi bertuah yang didapatkan Master Eyang Combor dari hasil penarikan gaib dari petilasan kerajaan majapahit,yang terletak di mojokerto jawa Timur. Kendi gaib yang mempunyai corak fisik berwarna hitam dengan guratan jingga di dalamnya ini dihuni oleh sosok khodam. Sosok khodam tersebut bernama Raden Sabdo Asmoro, beliau merupakan salah satu murid dari Eyang Jokodipo sang penguasa petilasan di kawasan ini.
Eyang Jokodipo merupakan spiritualis Jawa sekaligus sosok pamomong atau pembimbing ksatria Jawa. Eyang Jokodipo memiliki perwujudan fisik yang cukup unik dan khas, yakni tubuhnya yang pendek dengan perut yang tambun serta memiliki rambut panjang di kepalanya. Kehidupan eyang jokodipo dipenuhi oleh cinta dan kasih sayang kepada sesama makhluk tuhan. Hal itulah yang menjadikan tokoh ini sangat identik dengan berbagai hal yang berhubungan dengan asmara. Itulah yang menjadi sebuah magnet kuat bagi banyak orang yang mendatangi petilasan ini agar mendapatkan berkah dari Eyang Jokodipo.
Senja menjelang ketika Master Eyang Combor beserta muritnya sampai di petilasan majapahit. Letak petilasan yang berada di atas bukit, tepat menghadap telaga warna yang sangat indah. Saat itulah Master Eyang Combor melihat pemandangan yang tidak biasa. Air dalam telaga yang berwarna putih bening, terbelah guratan jingga tua.
Awalnya, Master Eyang Combor mengira penampakan fenomena tersebut hanyalah kejadian yang biasa. Beberapa saat kemudian terdengar suara aneh yang berasal dari dalam pohon. Aroma bunga yang sangat wangi menyeruak seketika dari dalam pohon beringin yang gelap itu. Dari sisi sebelah kiri Eyang Combor tiba-tiba muncul sesosok lelaki yang tampan berperawakan tinggi besar. Ia mengenakan baju mirip punggawa kerajaan Majapahit.
Belum sempat mengucapkan salam kepada sosok gaib tersebut, sosok gaib itu menghilang. Dari balik gelapnya lorong pohon, muncul cahaya yang berkilauan. Setelah di telusuri, ternyata cahaya tersebut berasal dari sebuah batu besar yang berwarna putih dengan guratan jingga di bagian tenganya. Pusaka Kendi Pertolo yang dihuni khodam ini memiliki tuah yang bermanfaat untuk meningkatkan pesona diri , sarana mendapatkan jodoh , meningkatkan kewibawaan , serta candu asmoro.
Apa Manfaat Pusaka Kendi Pertolo Majapahit?
1.Pesona Diri
Meningkatkan pancaran aura kharismatik yang khas dari diri Anda
Menambah kepercayaan dalam diri Anda ketika berada di depan umum
Karisma yang khas yang Anda miliki, merupakan modal yang akan memudahkan Anda untuk mendapat kepercayaan dari atasan maupun orang lain
Dengan karisma yang Anda miliki, menjadikan sosok Anda semakin disegani dan dihormati oleh orang-orang sekitar
Pancaran aura yang Anda miliki akan lebih mudah untuk meluluhkan hati orang yang Anda tuju
2.Jodoh
Sarana yang akan membantu Anda dalam mendapatkan jodoh yang cocok dengan diri Anda
Meningkatkan pancaran aura pengasihan dalam diri Anda
Anda lebih mudah dalam proses pendekatan dengan lawan jenis
Sosok Anda lebih mudah untuk mendapatkan perhatian serta peluang mendapatkan hati orang yang Anda tuju
Mempertemukan Anda dengan calon jodoh yang
3.Kewibawaan
Pusaka Kendi Pertolo alami bertuah yang akan membangkitkan pancaran aura kewibawaan dalam diri Anda
Meningkatkan serta menguatkan pancaran aura dari dalam tubuh Anda
Membuat sosok Anda selalu disegani dan dihormati semua orang
Meningkatkan rasa percaya diri Anda ketika tampil di depan umum
Mengubah rasa takut menjadi sebuah energi keberanian yang sangat kuat
Memancarkan pesona alami yang sangat positif dan membuat diri Anda menjadi sosok pemimpin yang berwibawa
4.Candu Asmoro
Aliran energi dari Kendi Pertolo Majapahit, menjadikan diri Anda tampil lebih tampan/cantik
Mengembalikan rasa cinta yang telah pudar
Menghindarkan hubungan Anda dari perselingkuhan yang menyakitkan
Menjadikan orang yang Anda tuju untuk selalu teringat akan kehadiran Anda
Mengharmoniskan hubungan Anda dan pasangan
Memperkuat serta mengunci rasa cinta Anda dengan pasangan. Pusaka Kendi Pertolo Majapahit ini aman untuk di rawat sebagai azimat, serta tidak ada pantangan dan tidak ada efek samping apapun, cara perawatan cukup dioles dengan Minyak Misik Hitam atau minyak mistik non alkohol..