JENGLOT PANTAI SELATAN

Dimaharkan Jenglot Pantai Selatan.
Jenglot pantai selatan koleksi dari master eyang combor ini adalah jasad manusia yang dahulu semasa hidupnya memiliki ilmu kebal, yang setelah kematiannya jasadnya itu tidak mengalami pembusukan seperti jasad manusia pada umumnya. Rohnya sendiri terkunci di dalamnya tidak dapat keluar dari jasadnya. Dengan kondisi seperti itu, jasad itu memiliki energi kehidupan di dalamnya dan tidak membusuk, mirip seperti mumi. Setelah beratus-ratus tahun kemudian jasad tersebut menyusut, mengecil, tetapi karena adanya energi kehidupan di dalamnya, ada bagian-bagian tubuh jasad tersebut yang tetap tumbuh, seperti bagian kuku dan rambut.
Jenglot ini menyukai darah ayam kampung, untuk menyegarkan energi kehidupan fisiknya, dan yang sudah sering diberi minum darah maka gigi taringnya akan tumbuh memanjang seperti drakula.
Umumnya Jenglot ini yang dikenal manusia panjangnya sekitar sejengkal tangan orang dewasa. Tetapi master eyang combor pernah mendapati (di alam gaib) jenglot seperti bayi yang panjangnya 20cm, mungkin umurnya
sangat terlalu tua kurang lebih 1000tahun lamanya.
Di dalam tubuh Jenglot ini ada khodam sakti dari kerajaan mataram kuno bernama hyang girimuskandar yang sudah master eyang combor kunci di dalam jenglot ini, sehingga khodam tersebut berwatak seperti orang stress / depresi dan karenanya dapat berkecenderungan jahat. Dan kebutuhannya akan darah membuatnya akan melakukan apa saja selama darah itu diberikan. Sekalipun khodamnya terkunci di dalam jasadnya, tetapi khodam tersebut dapat memancarkan kekuatan energi gaibnya keluar tubuhnya, sehingga orang yang membawanya akan kebal senjata tajam / pukulan dan memiliki kekuatan tubuh dan pukulan seperti orang sakti. Bahkan dengan pancaran energinya Jenglot Pantai Selatan dapat juga membunuh manusia melalui santet. Pancaran energinya bisa juga memanipulasi pikiran manusia, atau menghipnotis, dapat menyebabkan manusia hilang kesadaran atau merasa melihat atau berkomunikasi dengan rohnya di luar tubuhnya seperti roh lain, padahal itu hanya halusinasi.
Jenglot pantai selatan sangat sulit dibedakan dengan yang lain secara fisik, karena terutama yang membedakannya adalah perwatakan dari khodam sakti yang ada di dalamnya.
Jenglot pantai selatan berwatak tidak berkecenderungan jahat, tetapi bukan juga berarti berwatak baik. Bila tidak diberi darah manusia, dia juga mau diberi darah ayam (yang masih segar). Jenglot ini tidak menuntut untuk selalu diberi minum darah. Tetapi bila diperintah untuk melakukan suatu perbuatan gaib, maka dia akan menuntut diberikan darah sebagai upahnya.
Kadang ada jenglot berwatak jahat. Walaupun tidak diperintah untuk melakukan suatu perbuatan, Jenglot menuntut untuk selalu diberi minum darah. Apalagi bila diperintahkan untuk melakukan suatu perbuatan tertentu, maka pemberian darah itu wajib untuk diberikan kepadanya. Jenglot hanya mau diberi darah manusia. Jika darah manusia tidak diberikan, dia dapat menghisap aura / energi darah manusia pembawanya atau manusia lain dengan sorot matanya dan membunuhnya. Itulah sebabnya si pemilik jenglot akan selalu menutup mata Jenglotnya dengan kain yang tidak tembus pandang. Kebanyakan jenglot pantai selatan memiliki kekuatan gaib setingkat dengan jimat merah delima, tetapi Jenglot dapat memiliki kekuatan gaib sampai 3 kali kekuatan gaib Batu Merah Delima Asli .
Jenglot yang dipelihara oleh seseorang akan dimuliakan. Walaupun tidak selalu, tetapi seringkali kepemilikan Jenglot dimanfaatkan untuk tujuan perbuatan gaib yang tidak baik menurut norma umum di masyarakat, misalnya untuk teluh dan santet, guna-guna, secara gaib mengambil uang milik orang lain, mendatangkan uang gaib, dan sebagainya..